Kata-kata Viral | TUMAN | Anibar Studio

Asalamualaikum Wr Wb
Anibar Studio - Di zaman sekarang dengan koneksi internet sudah hampir merata dimana-mana semakin mempermudah semua orang untuk berinteraski dan berbagi pengalaman, contohnya seperti sosial media facebook, instagram, dll membuat kita sangat mudah berinteraksi dengan sahabat dan keluarga kita tapi terkadang dunia sosial media menjadi sasaran empuk untuk tempat curhatnya anak-anak muda di zaman now, ya sudahlah saya gak mau bahas, karna saya pun pernah memasuki dunia alay itu, hehehe
Mengingat tentang mudahnya orang saling terhubung di sosial media terkadang mereka memposting atau mengupload sesuatu yang malah menjadi viral, banyak orang yang memperaktekannya ataupun banyak orang yang menjadikannya ajang supaya terlihat gaul dan keren, contoh seperti apa yang dikatakan Atta Halilintar "Aasiappppp" hampir semua orang mengikutinya, sayapun terkadang ampe bosen lihat di grup, hehe
Tapi yang akan saya bahas kali ini adalah yang sedang viral dan masih hangat yaitu kata "TUMAN", entah siapa yang memulai dan dalam kontex apa pertama kali kata ini di lontarkan, cuman karna ini adalah bahasa sunda saya selaku orang sunda sedikit tahu makna dan apa yang di maksud oleh kata TUMAN tersebut.
Kata TUMAN adalah kata dari bahasa Sunda yang artinya memang tidak se simple bahasanya, kata tuman itu biasanya digunakan orang tua ketika anaknya bermain sampai dia lupa waktu atau ketika anaknya terus menerus meminta jajan tapi tidak mau makan dirumah atau ketika anak yang sukanya bermain dan tidak pernah membantu orang tua tapi segala keinginanya harus di penuhi, kenapa saya bisa menganalogikan seperti itu, karna kata TUMAN itu sering juga terlontar dari orang tua saya kepada saya, karna saya sadar dulu saya bukan orang yang baik, hehe
Jadi kata TUMAN itu kurang lebih pemaknaanya adalah

"Itu tidak baik, jangan lagi-lagi nanti jadi kebiasaan"

saya bahas ini karna kebetulan lagi viral dan kebetulan saya sedang ingin menulis,

Kepada siapapun yang melihat postingan saya tapi ada ke keliruan, mohon dengan kerendahan hati untuk berkomentar supaya saya bisa memperbaikinya,
Terimakasih atas perhatianya.
Semoga bermanfaat