Pendidikan SD tapi bekerja diposisi s1 - Pengalaman Pribadi | Anibar Studio
Asalamualaikum Wr Wb
Anibar Studio - Saya selalu berfikir bahwa tidak ada hal yang mudah tapi tidak ada juga hal yang tidak mungkin selama kita selalu berupaya dan ber do'a
Kata-kata diatas adalah sebuah prinsip yang saya simpan di dalam diri saya, karna saya mempunyai cita-cita yang sangat besar tapi saya bingung untuk mencari jalan bagaimana saya bisa sampai kepada sebuah posisi yang saya inginkan itu, kenapa? karna saya seorang anak yang terlahir di kampung yang sangat kampung dan pendidikan sayapun boleh saya bilang hanya sampai Sekolah Dasar (SD), walaupun saya mempunyai ijazah setara SMP dan yang terakhir ijazah setara SMA.
Pada saat saya menjadi seorang kuli bangunan di sebuah bangunan SMP IT saya bercerita kepada teman-teman bahwa, "nanti aku akan bekerja di sebuah kantor yang sangat enak, gak perlu lagi panas-panasan karna ada AC di ruangan dan saya bisa membiayai kebutuhan hidup saya sendiri dan sayapun akan membahagiakan ibu aku tercinta" itulah kata-kata yang pernah saya ucapkan dihadapan teman-teman saya, teman-teman sayapun tertawa dan termasuk saya pun tertawa menertawakan diri sendiri karna itu adalah hal yang sangat mustahil untuk saya pada waktu itu.
Mungkin disini saya membenarkan bahwa setiap ucapan adalah do'a, karna berawal dari situ tiba-tiba terbuka sebuah peluang ada yang mengajak saya untuk sekolah dan mendapatkan Ijazah paket C, sebelumnya saya sudah mempunyai ijazah SMP tapi ijazah SMP Terbuka, itu adalah program pemerintah untuk menyekolahkan anak-anak yang tidak mampuh, karna waktu itu awal pertama keluar Wajib Belajar Sembilan Tahun, singkat cerita sayapun lulus dari SMP Terbuka dan setelah 3 tahun sampailah pada suatu ketika saat seorang teman-saya menawarkan untuk ikut Pake C, yaitu adalah ijazah setara SMA, walaupun pada waktu itu saya harus mengeluarkan rupiah yang menurut saya sangat besar, tapi tidak apa-apa karna saya punya harapan ingin lanjut Kuliah.
Setelah saya lulus langkah saya ingin kuliah terhenti karna biaya yang harus dikeluarkan tidaklah kecil, uang masuknyapun jumlahnya sangat besar dengan sekian banyak rinciannya, hingga suatu ketika saya di ajak oleh seorang teman untuk masuk sebuah tempat kursus geratis yaitu namanya RGI (Rumah Gemilang Indonesia) yang terletak di sawangan, Depok. Saya dibina disana selama enam bulan dan saya mendapatkan sertifikat keahlian TKJ (Tehnik Komputer dan Jaringan).
Setelah lulus RGI saya magang di sebuah Yayasan Swasta, kebetulan disana sangat dibutuhkan tenaga IT Support, saya magang disana selama 1 Bulan, setelah 1 bulan berlalu, sayapun pulang kembali ke sebuah rumah orang baik di depok yang mau menerima saya dan mempekerjakan saya menjadi seorang pengrajin BOX, selama saya dirumah depok dan bekerja sebagai pengrajin box, saya sambil kesana kemari mencari informasi akan lowongan pekerjaan karna saya sudah tidak mau membebani orang baik yang menampung saya di depok sambil sayapun terus mengontak kepada bos saya di yayasan tempat saya magang karna memang disana sedang di butuhkan tenaga IT Support
Kabar baikpun datang setelah 3 Bulan saya menunggu, bos saya ditempat magang itu kembali memanggil saya dan menawari saya untuk magang kembali di kantornya sambil menunggu waktu untuk bisa memasukan saya bergabung di perusahaannya. Selama 6 Bulan saya magang disana dan Alhamdulilah saya diterima menjadi seorang Staff IT Suport disana bahkan sampai hari ini.
Sebetulnya panjang cerita perjalanan saya, tapi saya cukupkan sekian karna saya yakin teman-teman semua sudah berfikir bahwa banyak hal sulit yang saya tidak bisa ceritakan disini, banyak sekali hal yang memang membuat saya hampir menyerah putus asa dalam menjalani pekerjaan ini, mungkin perlu di bayangkan juga bahwa seorang anak kampung seperti saya, yang tidak pernah tau tentang teknologi apa-apa yang keseharianya hanya ditemani cangkul dan parang, tapi setelah dididik enam bulan di RGI saya harus bekerja seolah-olah saya adalah ahli dalam bidang IT ini, karna harus teman-teman ketahui juga bahwa dari informasi yang saya dapat, minimal yang menempati posisi saya itu adalah seorng yang terpelajar dan minimal berijazah S1.
Saya selalu berterimakasih kepada Allah, karna allah telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa bekerja dan membahagiakan orang tua, walaupun saya belum bisa memberikan banyak untuk orang tua, setidaknya untuk semua kepentingan saya, saya tidak pernah membebankan orang tua, karna saya sudah bekerja dan sudah memiliki penghasilan yang cukup.
Itu sedikit kisah saya bagaimana saya menjalani kehidupan hingga sampai saat ini, buat teman-teman semua, jangan pernah menyerah, ingatlah semua orang punya hal berat yang harus mereka hadapi setiap hari, walaupun tidak semuanya menunjukan itu, teruslah berusaha dan lewatilah masa-masa tersulitmu demi membahagiakan dirimu dan demi membahagiakan orang-orang yang kamu cintai dan sayangi
QUOTES SAYA:
Semangat, kejarlah apa yang kamu cita-citakan dan upayakanlah dengan serius, entah hasilnya sampai kepada yang kamu tuju atau tidak, tidak maslah yang penting kamu sudah berusaha mengupayakannya.
Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat
Post a Comment for "Pendidikan SD tapi bekerja diposisi s1 - Pengalaman Pribadi | Anibar Studio"