Tidak memiliki setatus, tapi merasa takut kehilangan

Sebuah perasaan yangs angat aneh jika di rasakan dan di pikir kembali, jujur saja bawha saya tidak memiliki setatus denganya, tapi saat dia menjauh pergi atau di dekati oleh orang lain, hati ini pasti tidak pernah bisa menerima, kalau berbicara tentang cinta, rasanya tidak sampai rasa ini kesana, tapi hati ini tidak pernah bisa berbohong kalau merasa takut untuk kehilangan sosoknya.

Antara cinta dan takut kehilangan adalah sebuah misteri yang saat ini sedang aku renungkan, apakah seperti ini adalah salah satu dari tanda bahwa kita benar-benar mencintai dia, sehingga merasa takut untuk kehilanganya, dan merasa kesal jika dia di dekati oleh orang lain, tapi baik itu cinta atau bukan, perasaan ini seolah-olah enggan menyimpulkan bahwa itu adalah cinta.

Hati manusia memang tah ubahnya seperti bunglon, dia bisa menyesuaikan perasaan sesuai dengan situasi dan kondisi yang saat ini sedang dihadapi, ketika sedih maka diapun akan sangat merasa hampa bahkan meminta mata untuk memberikan tetesan air kesegaran untuknya, tapi ketika senang dan bahagia, hati inipun paling merasa bahagia dan paling merasa bebas sehingga dia bisa menjadi obor penerang bagi hati-hati lain yang sedang dalam kesedihan, jagalah hatimu dan perasaanmu jangan sampai tersesat pada suatu kondisi dimana dia merasa bingung antara cinta atau takut kehilangan saja.

wahai remaja yang sedang di landa asmara, cinta adalah mahkota indah yang harus kita gunakan untuk menempatkan seorang yang sangat spesial dalam hati kita, keindahan dan keajaiban cinta akan bisa menuntun mu menuju sebuah kebahagiaan yang kamu impikan, menjalani cinta yang baik dan memberikan cinta yang benar kepada pasanganmu adalah salah satu contoh bahwa kamu benar-benar mencintai dia dengan sepenuh hatimu, mencintai itu harus bisa menjaga, bukan merusak atau menyakitinya..

wahai pecinta, berbahagialah, putuskanlah antara cinta atau hanya sekedar rasa biasa.

Semoga bermanfaat..