Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Hasil Meeting dengan PT. Asuransi Jiwasraya

 

Catatan Hasil Meeting dengan PT. Asuransi Jiwasraya

Pada kesempatan kali ini Anibar Studio akan mmberikan sebuah catatan kecil tentang sebuah kasus korupsi yang sangat besar, dimana yang dirugikan bukan cuman 1 orang, tapi melibatkan banyak orang.

Tulisan ini bukan untuk mengadu domba apalagi mengarah ke arah politik, tulisan ini tidak di izinkan sebagai sebuah rekomendasi atau dasar hukum yang bisa digunakan, tulisan ini hanyalah sebuah tulisan saya yang mana saya mengikuti sebuah rapat yang membahas hubungan antara kami dan PT Asuransi Jiwasraya, saya tidak mengizinkan tulisan ini di copy paste apalagi digunakan untuk dibawa ke sebuah rana hukum, ini hanya sekedar informasi yang hanya untuk diketahui.

Jujur saja pelayanan publik yang ada di tengah masyarakat saat ini masih rentan akan terjadinya praktik korupsi. Faktor penyebab tingginya korupsi di tengah pelayanan masyarakat dikarenakan adanya penyimpangan dari standar pelayanan publik yang ada. Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) membedakan korupsi yang terjadi di sektor pelayanan publik menjadi tiga karakteristik, yaitu dilakukan oleh pejabat level menengah ke bawah, dilakukan secara menyebar dengan nilai korupsi yang kecil, serta dilakukan dalam bentuk pemerasan dan pungli atau pungutan liar.  

Kasus Korupsi PT Jiwasraya

Praktik korupsi dalam pelayanan publik yang baru-baru ini heboh di masyarakat dan kerap menjadi sorotan yaitu kasus gagal bayar dan korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya. PT Asuransi Jiwasraya sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor asuransi. Perusahaan ini menawarkan pelayanan pada asuransi untuk kecelakaan, kesehatan, pendidikan, pensiun, dan juga asuransi jiwa. . Korupsi yang terjadi pada perusahaan yang didirikan sejak tahun 1859 ini merupakan kasus yang cukup besar karena menyebabkan kerugian bagi negara hingga Rp 16,81 triliun. Selain itu, korupsi ini juga melibatkan banyak pihak termasuk pejabat dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan), 13 Korporasi lain, serta pimpinan-pimpinan dalam perusahaan Asuransi Jiwasraya.

Sumber : https://kumparan.com/dianisa-utami/korupsi-pt-jiwasraya-dari-pandangan-etika-pelayanan-publik-di-indonesia-1utsF9N4831/full

Ini adalah Hasil dari Meeteng yang kami ikuti di perusahaan kami, dimana meeting ini sangat alot karena semua pasti ingin mendapatkan haknya dengan benar.

  1. Jiwasraya bangkrut tidak bisa bayar, bahkan ada waitinglist 1 tahun aja belum cair. Bisa bangkrut karena korupsi dan bunga yang terlalu besar.
  2. Jiwasraya menjamin dana guru-guru tetap aman meski tidak 100%, dan menawarkan untuk dipindahkan ke Perusaahan baru bentukan pemerintah IFGLife (BUMN) yang telah dikucurkan dana triliyunan oleh Negara dengan 2 opsi:
    [Opsi 1] dengan polis yang sama tapi produk berbeda yang otomatis manfaat yang dihasilkan menurun karena perbedaan bunga yang ditawarkan hanya 3.5% dari sebelumnya 10%.
    [Opsi 2] polis bertambah dengan manfaat yang sama sebagaimana yang dijanjikan sebelumnya (JHT dst).
  3. Jika tidak mau pindah ke IFGLife bentukan pemerintah (BUMN) maka dana tetap ada TAPI mengendap dan jika dicairkan maka harus waiting list sampai Jiwasraya Pailit secara hukum (bisa bertahuntahun dan entah sampai kapan) baru bisa dicairkan itupun dibagi bersama berdasarkan jumlah total pemegang polis di seluruh indonesia. Jadi tidak akan sampai 50% dana kembali. Karena tahun 2020 status perusahaan asuransi jiwasraya sudah dicabut oleh OJK, jadi hubungan dengan pemegang polis adalah simpan pinjam bukan lagi tanggungan.
  4. Bagi yang mau pensiun jika Kantor Kami memutuskan untuk tidak bergabung dgn IFGLife maka sama dengan nomor 3 di atas. Namun jika bergabung maka (KATA DIA INSYA ALLAH) bisa mendapatkan haknya meski tidak 100% dan meski tidak cepat cairnya.


KESIMPULAN

Dari hasil diatas memang kita sudah diminta untuk berhenti berharap kepada PT Asuransi Jiwasraya, jangan lupa bahwa kita dari kecil di didik oleh agama yang baik, maka sekarang kita semua pasrahkan saja kepada Tuhan Yang maha Esa agar tuhan mengganti dengan cara-NYA, sabarlah dan yakinlah bahwa Tuhan punya rencana yang lebih baik dan lebih indah untuk kita semua Aamiin.

Mungkin cukup sekian tulisan Anibar Studio Tentang Catatan Hasil Meeting dengan PT. Asuransi Jiwasraya, sekali lagi saya tidak memberikan izin kepada siapapun untuk menggunakan tulisan ini sebagai dasar hukum atau apapun, ini hanya untuk informasi saja.

Baca Juga

Anibar Studio
Anibar Studio Seorang pemuda dari kampung yang pekerjaanya sebagai petani tapi disisi lain mempunyai hobi juga dibidang teknologi.

Post a Comment for "Catatan Hasil Meeting dengan PT. Asuransi Jiwasraya"